Mumi ini awalnya dikira hanya berusia 2.400-2.600 dan tak penting. Namun, seorang pengunjung mengenalinya dan mengatakan sarkofagus itu berusia lebih tua.
Kuator Torquay Museum Barry Chandler mengatakan, "Dr Aidan Dodson dari Bristol University melihat desain dan menyadari sarkofagus ini berasal dari 'era emas' Mesir atau masa Akhenaten dan Tutankhamun".
Tak hanya itu, sarkofagus ini mengindikasikan dibuat untuk anak berstatus tinggi, kemungkinan keluarga kerajaan.
"Dari detail mata, lutut dan lainnya, peti mati ini jauh lebih tua dari perkiraan. Ini seribu tahun lebih tua dan untuk keluarga status tinggi atau kerajaam," lanjutnya.
Dr Aidan Dodson dari Bristol University akhirnya memeriksa artefak ini dan menemukan, peti mati ini berasal dari 3.500 tahun silam dari masa Thutmose II atau dinasti Mesir ke-18 seperti ditulis DM.
( Sumber: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1783095/ditemukan-sarkofagus-terpenting-3500-tahun )
Kuator Torquay Museum Barry Chandler mengatakan, "Dr Aidan Dodson dari Bristol University melihat desain dan menyadari sarkofagus ini berasal dari 'era emas' Mesir atau masa Akhenaten dan Tutankhamun".
Tak hanya itu, sarkofagus ini mengindikasikan dibuat untuk anak berstatus tinggi, kemungkinan keluarga kerajaan.
"Dari detail mata, lutut dan lainnya, peti mati ini jauh lebih tua dari perkiraan. Ini seribu tahun lebih tua dan untuk keluarga status tinggi atau kerajaam," lanjutnya.
Dr Aidan Dodson dari Bristol University akhirnya memeriksa artefak ini dan menemukan, peti mati ini berasal dari 3.500 tahun silam dari masa Thutmose II atau dinasti Mesir ke-18 seperti ditulis DM.
( Sumber: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1783095/ditemukan-sarkofagus-terpenting-3500-tahun )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar