Di konferensi tahun lalu, meteorolog Raymond Lee meramalkan kondisi agar pelangi ini bisa muncul dan menantang para pengejar pelangi mencarinya.
Sejak itu, pengejar pelangi Michael Grossman dan Michael Theusner berhasil memotret pelangi lipat tiga yang dikenal dengan pelangi tertiary.
Kemudian, mereka pun berhasil memotret gambar pelangi lipat mepat pertama. Pada gambar memang tampak dua pelangi namun sebenarnya terdapat pelangi tertiary (ketiga) dan quarternary (keempat).
Hal ini dikarenakan pelangi primary (pertama) dan secondary (kedua) muncul di bagian langit lainnya. Serupa photocopy, makin banyak jumlah pelangi, makin sulit pelangi itu dilihat. Profesor meteorologi di Naval Academy Amerika Serikat (AS) berhasil menemukan cara melihatnya.
Menurutnya, untuk melihat pelangi ketiga dibutuhkan awan petir gelap dan tetes air lebat. Dalam kondisi tersebut, sinar matahari akan dipantulkan melalui tetes hujan yang membuat warna pelangi ketiga sedikit kabur akibat awan petir gelap.
“Kunci melihat pelangi keempat, pelangi ini hanya tampak sembari melihat matahari di mana pelangi biasa akan muncul jauh dari matahari,” papar Lee
(sumber:Inilah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar