Toko buku online paling laris di dunia

Untuk orang yang mempunyai kesibukan yang padat, tak selamanya waktu santai itu bisa didapatkan. Untuk mengakali hal tersebut, toko online menjadi pilihan yang dipilih demi memanfaatkan waktu yang sedikit dari kesibukannya. Tak hanya toko online untuk bahan sandang saja, sekarang pun toko buku mempunyai sistem online sendiri yang merupakan keuntungan bagi mereka yang tidak mempunyai cukup waktu untuk berkeliling dideretan rak buku pada toko buku. Berikut adalah 5 toko buku online terbesar di dunia. yang uniknya.com himpun:

Amazon merupakan toko buku online terbesar di dunia. Pengagasnya adalah Jeff Bezos, seorang pekerja pada perusahaan investasi dan tekonologi di Manhattan, di tahun 1994. Kantor Pusat Amazon terletak di Seattle, USA. Berjalan dengan kesuksesannya di bidang buku, kini Amazon menjadi toko online terbesar, tak hanya buku tetapi juga barang elektronik, software computer, DVD dan CD. Pada perkembangan tempatnya pun menyebar, tak hanya ada di Amerika Serikat, tetapi juga berada di Inggris Raya, Jerman, Prancis, Italy, Austria, Jepang dan China. Tak hanya menjual buku baru saja, tetapi juga menjual buku bekas dengan sangat murah.

Berawal dari keinginan untuk memberi nama toko onlinenya dengan huruf awal A, akhirnya Bezos menemukan kata yang tepat, yaitu Amazon yang menurutnya berarti tempat yang eksotis dan berbeda, lalu ia menampilkan filosofi yang lebih detail pada logo perusahaannya, huruf A dan Z pada tulisan Amazon yang dihubungkan dengan garis lengkung menyerupai senyum. Kepuasan konsumen (senyum) yang dihasilkan oleh proses yang detail dan lengkap, seperti urutan alphabet. Per tahun 2009, Amazon memiliki pendapatan sebesar US$ 24.509 trilyun dengan laba usaha sebesar US$ 1.129 trilyun.

Indigo adalah toko buku di Canada yang berekpansi menjadi toko buku online. Indigo Books & Music digagas oleh Heather Reisman pada tahun 1996. Dengan dana yang terkumpul Heather menggandeng dua toko buku besar di Canada yaitu Chapters dan Coles pada tahun 2001. Berkantor pusat di Toronto, Indigo mempunyai 6500 pegawai. Tak hanya menjual buku tentunya, tetapi juga CD, DVD, berbagai macam hadiah dan juga mainan.

Per tahun 2011 ini pendapatan yang telah diraih oleh Indigo sebesar CDN $1.017 trilyun. Seperti Amazon, Indigo juga menawarkan buku bekas danjuga harga yang cukup murah untuk para anggotanya. Hal yang menarik untuk memikat para pembeli buku.

3. Barnes & Noble

Barnes & Noble merupakan toko buku terbesar di Amerika Serikat yang juga memperluas sistem penjualannya melalui penjualan online. Pertama didirikan pada tahun 1917bles dan G. Clifford Nobles di New York. Memiliki lebih dari 700 toko dengan 637 toko buku yang tersebar di berbagai universitas. Pada tahun 1971, toko ini dibeli oleh Leonard Riggio, yang sampai sekarang menjadi chairman Barnes & Nobles.

Seperti toko buku online lainnya, Barnes & Nobles juga menjual CD, DVD, mainan dan buku elektronik. Per tahun 2009, Barnes & Nobles memiliki pendapat $ 5.12 trilyun dengan laba bersih sebesar $ 75.9 trilyun. Beberapa waktu lalu Barnes & Nobles meluncurkan piranti keras untuk membaca buku elektronik yang diberi nama Nook. Tak hanya memperluas wilayah dan cakupan pembelian, Barnes & Nobles pun memanjakan penggemar buku dengan teknologi baru.

Singakatan dari Advanced Books Exchange yang merupakan tempat penjualan buku online terluas dalam industry buku. Buku yang ditawarkan oleh Abe Books adalah buku bekas yang kadang sulit dicari. Banyak penjual independen yang menawarkan harga buku di website ini, dan persaingan pun berlaku di sini, penjual akan menawarkan harga buku yang miring agar bukunya bisa terjual.Tak hanya penjual independen, ABE Books pun mengijinkan toko buku kecil untuk berkompetisi di pasar yang luas. Pilihan yang tidak terbatas yang ditawarkan oleh AbE Books.

Didirikan pada tahun 1995 oleh Rick Pura, Vivian Pura Keith Waters dan Cathy Waters, website ini resmi diluncurkan pada tahun 1996. Beberapa kali sempat digandeng oleh toko buku online lainnya, yang berakhir dengan pembelian saham oleh Amazon untuk anak perusahaan ABE Books, yaitu LibraryThings. Tidak hanya buku bekas yang biasa, tetapi juga buku bekas yang memiliki nilai lebih, seperti buku bekas yang ditandatangani penulisnya sendiri. Sebuah toko buku online yang menjadi salah satu tempat harta karun untuk para penggemar buku.

McNally Robinson toko buku yang dikelola oleh keluarga Mcnally (Paul, Holly dan anaknya Victoria) dengan rekannya Ron Robinson pada tahun 1981 di Manitoba, Canada. Mempunyai 3 toko yang tersebar di Canada dan New York yang akhirnya melebarkan sistem penjualan mereka melalui penjualan online.

McNally mempunyai penghargaan tahunan, yang mungkin dijadikan ajang promosi perusahaan. Di antaranya McNally Robinson Book of the Year, Mcnally Robinson Book for Young People dan McNally Robinson Aboriginal Book of the Year.(**)